Rabu, 22 Juli 2015

DUIT MENGALIR TERUS MESKIPUN ANDA SUDAH BERHENTI KERJA





Tiga cara yang yang umumnya untuk mendapatkan passive income lewat bisnis adalah :
1.    Bisnis Korporasi
Seorang mentor saya pernah bertanya kepada Wapres Jusuf Kalla/JK.  “Pak JK, berapa lama Anda membangun bisnis korporasi Anda hingga bisa Anda tinggalkan seperti sekarang?” Jawaban Pak JK adalah 35 tahun. Setelah 35 tahun barulah beliau bisa meninggalkan bisnisnya dan bisnisnya tetap bertumbuh, bahkan ketika dia lagi bepergian ke luar negeri sekalipun.

2.    Franchise
Contoh paling gampang adalah Mc Donald's dengan bisnis ‘properti’-nya dan KFC yang memang istiqomah menjual resep ayam gorengnya.
Model bisnis seperti ini yang banyak ditiru oleh pemain lokal kita, khususnya dibidang kuliner.

3.    Network Marketing 
Jika bisnis korporasi dan bisnis franchise membutuhkan modal yang cukup besar, maka pilihan ketiga ini, relatif tidak memerlukan modal yang besar.  Network marketing kita pahami tidak terbatas pada MLM (Multi Level Marketing) saja, tetapi selagi masih memiliki sistem yang tangguh dan bersifat viral, maka pemasaran berjenjang termasuk cara mendapatkan passive income.
Jadi ketika Anda menemukan kunci dari sistem tersebut di atas, maka passive income akan mengalir deras tanpa henti.

Hal paling mudah adalah dengan bisnis online yang memiliki sistem.  Saya contohkan MYAZARIA dengan :

SISTEM "Q" MARKETING YANG DAHSYAT

Lihat bagaimana sistem SISTEM BISNIS MYAZARIA membuat uang bekerja untuk Anda !

Bisa anda klik di :

http://www.myazaria.com/site/index/FAJARB15G3498

yang baru-baru ini meluncurkan sistem viral marketing.

hanya membuat sistemnya satu kali bekerja hasilnya terus menerus mengalir.
Kerja Anda hanya mempromosikan link di atas dan Anda akan mendapatkan bagi hasilnya sesuai proporsi atau upaya Anda. Jika Anda sudah menjalaninya dan mengerti pola serta sistemnya, Ketika Anda bisa melakukan pola yang sama, maka UANGLAH YANG BEKERJA UNTUK ANDA secara pasif terus menerus.


Pertanyaan Anda tentang, 'adakah investasi tanpa risiko?'

Untuk menjawabnya, akan saya beri beri rumus umum Investasi, yakni HIGH RISK HIGH RETURN.  Jadi ketika Anda berinvestasi, maka ada kemungkinan untung dan ada kemungkinan rugi. Jadi risiko seperti dua sisi mata uang yang akan selalu menemani di manapun keuntungan didapatkan. Hanya ada yang bisa diminimalisir hingga risiko menjadi NOL.  Mungkin ini yang Anda maksudkan sebagai investasi tanpa risiko.

Bagaimana dengan ajaran ‘otak kanan’ yang Anda telah pelajari? Untuk berbisnis dan berinvestasi dengan menggunakan UANG orang lain, TENAGA orang lain, OTAK orang lain, IDE orang lain, BISNIS orang lain, WAKTU orang lain saya kira boleh-boleh saja ketika akadnya jelas dan orang yang Anda pinjam uang, tenaga, otak, ide, bisnis dan waktunya, Anda dan dia sama-sama ridho. Jadi tidak ada yang mendzalimi atau merasa terdzalimi.

Khusus untuk UANG, berinvestasi tanpa resiko saya nyatakan ADA, tetapi tetap dengan syarat.  Jika di seminar dan pelatihan yang Anda pernah ikuti, si trainer atau pembicaranya bilang tanpa modal, sebenarnya ada dua kemungkinan, Anda diminta untuk menjadi broker atau marketingnya atau Anda harus ber-UTANG.

Contohnya Anda beli rumah secara kredit via bank dengan bunga 10 persen, dan Anda mendapatkan uang sewa, yang jika dihitung ‘bunga’-nya adalah 15 persem.  Artinya Anda masih memiliki keuntungan 5 persen dari hasil ‘pinjam’ dan sewa rumah tersebut.
Tetapi dalam kenyataannya, tidak semua orang yang berhasil mempraktikkan ilmu yang didapatkan dari seminar atau pelatihan itu.

Contoh menggunakan UANG ORANG LAIN (other people money), bukan dengan cara UTANG, tapi dengan cara CASH adalah dengan menjadi pembicara. Saya diundang oleh PT Telekomunikasi Indonesia ( PT Telkom) dengan honor Rp 10 juta untuk satu sesi (1-2 jam).
Tentu uang Rp 10 juta tersebut adalah hak saya untuk saya gunakan, tetapi saya lebih memilih diinvestasikan sebesar 30 persen sesuai FORMULA WealthFlow 19. Artinya dengan Rp 3 juta saya bisa berinvestasi.

Katakanlah saya berinvestasi di saham dengan membeli saham PT Telkom dari uang honor jasa sebagai pembicara seminar atau pelatihan. Sejatinya uang terse4but adalah uang PT Telkom yang diberikan ke saya sebagai imbalan jasa Pelatihan MOTIVASI KEUANGAN yang saya bawakan. Dan uang honor tersebut saya kembalikan lagi dalam bentuk saham PT Telkom.  Artinya ketika dalam prosesnya, saham PT Telkom mengalami penurunan hingga uang Rp 3 juta menjadi Rp 500rb, saya tidak akan rugi, bahkan sekalipun menjadi NOL, karena saya ‘menggunakan’ uang orang lain untuk berinvestasi.

Inilah yang saya namakan ZERO BASE INVESTMENT (investasi tanpa modal) dan NO RISK (tidak ada risiko) sama sekali.

Pertanyaannya mendasarnya adalah, 'apakah semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi pembicara seperti saya?'

Ini yang tadi saya katakan ADA SYARATNYA. Artinya ketika Anda memilki metode atau sistem yang bisa menghasilkan pendapatan secara pasif, maka Anda sudah menuju KUADRAN BISNIS ala Robert T Kiyosaki. 

Selamat mencari penghasilan pasif dan berinvestasi tanpa risiko!
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : uang@rol.republika.co.id 
TUNGGU APA LAGI , SEGERA ACTION UNTUK AMBIL POSISI ………. INGAT !! POSISI MENENTUKAN HASIL , KESEMPATAN TIDAK DATANG DUA KALI , 

http://www.myazaria.com/site/index/FAJARB15G3498

MORE INFO:
PIN BB 517D5387
SMS/WA 089621117157